Senin, 02 Desember 2013

Ganti Minuman Manis dengan Air Putih Cegah Kegemukan

MINUM tambahan segelas air putih sehari efektif mencegah sakit dan kegemukan pada pria dan wanita paruh baya.
Ilmuwan di Harvard School of Public Health, AS menemukan bahwa, rutin mengganti konsumsi minuman manis dan berkalori seperti soda atau jus buah dengan segelas air putih, membantu menangkal kegemukan.
Dalam studinya, peneliti memantau kesehatan 125.000 responden dewasa berusia tiga puluh, empat puluh dan lima puluhan yang rentan mengalami kenaikan berat badan.
Peneliti menganalisis perubahan dalam kebiasaan makan dan minum, serta berat badan responden secara teratur selama lebih dari dua dekade; pertengahan tahun delapan puluhan sampai tahun 2007.
Hasilnya, seperti diterbitkan dalam International Journal of Obesity, menunjukkan bahwa setiap empat tahun pria dan wanita dalam penelitian ini mengalami penambahan berat badan rata-rata 1,5 kilogram.
Namun, mereka yang mengganti segelas minuman manis dengan air putih setiap hari, berkurang berat badannya, justru sekitar lima sampai tujuh kilogram.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahw teh dan kopi tanpa gula hampir sama baiknya dengan air biasa. Sebab minuman panas tanpa gula juga memiliki dampak yang signifikan dalam mencegah naiknya berat badan secara bertahap.
"Pergantian dari minuman manis dan jus buah dengan air dan minuman tanpa gula lainnya mencegah penambahan berat badan dari waktu ke waktu. Temuan ini mendukung rekomendasi saat ini, yakni meningkatkan konsumsi air untuk pencegahan obesitas," kata peneliti seperti dilansir Dailymail.
Catherine Collins, kepala ahli gizi di Rumah Sakit St George, London memuji studi besar tersebut karena telah menghasilkan temuan yang menarik. "Ini menegaskan bahwa minuman rendah kalori seperti air sangat efektif ketika Anda ingin menjaga berat badan Anda," katanya.
Penelitian sebelumnya telah menyarankan bahwa minum segelas air putih, 30 menit sebelum makan berguna menekan nafsu makan sehingga mengurangi asupan kalori yang masuk.
Minum enam sampai delapan gelas sehari, para ilmuwan di University of Maastricht, Belanda menemukan, dapat mengurangi intensitas dan durasi sakit kepala parah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar